TES DIAGNOSTIK UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEBUTUHAN BELAJAR SISWA YANG MEMBUAT KESULITAN BELAJAR
Abstrak
Tes diagnostik menjadi salah satu instrumen penting, biasa digunakan mengidentifikasi hasil belajar dan kesulitan yang siswa alami sejak awal proses pembelajaran. Artikel ini bertujuan untuk membahas secara mendalam peran tes diagnostik dalam mengenali kebutuhan belajar siswa serta mengeksplorasi cara penerapannya yang efektif dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. Studi ini menerapkan metode penelitian literatur dengan cara mengumpulkan data melalui pencarian di berbagai referensi yang relevan, seperti jurnal ilmiah, buku, dan penelitian sebelumnya. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa tes diagnostik efektif dalam mengenali kebutuhan belajar individu siswa serta mampu menjadi dasar dalam pengembangan model pembelajaran yang adaptif dan responsif terhadap keragaman kemampuan siswa. Sehingga, pemanfaatan tes diagnostik secara optimal dapat meningkatkan kualitas pembelajaran melalui perencanaan yang lebih terarah dan berbasis data, sehingga mampu menunjang pencapaian hasil belajar yang lebih maksimal.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Abadiah, S., Nashruddin, N., & Taufik, T. (2022). Hubungan Penerapan Kedisiplinan Dengan Penumbuhan Minat Belajar Siswa Di UPTD SMP Negeri 27 Barru. Jurnal Bimbingan Konseling Dan Psikologi , 2 (2), 73-81. Diambil dari http://jurnal.umbarru.ac.id/index.php/jubikops/article/view/169
Amir, A. (2022). Aplikasi Model Pembelajaran Team Games Tournament untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi dan Bisnis pada Siswa. Jurnal Edukasi Saintifik, 2(1), 50-67. Retrieved from https://www.jurnal.umbarru.ac.id/index.php/jes/article/view/130
Alam, F. A. (2024). Layanan Kemahasiswaan di Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Muhammadiyah Barru. Jurnal Pendidikan Modern, 10(1), 43-50.
Alang, S. (2015). Urgensi Diagnosis Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar. Al-Irsyad Al-Nafs: Jurnal Bimbingan Dan Penyuluhan Islam, 2(1).
Alhafiz, N. (2022). Analisis Profil Gaya Belajar Siswa Untuk Pembelajaran Berdiferensiasi di SMP Negeri 23 Pekanbaru. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(8), 1913–1922. http://bajangjournal.com/index.php/J-ABDI.
Ali Khan,Shafique. (2005). Filsafat Pedidikan Al-Ghazali. Bandung. Pustaka Setia.
Amamalia, R., & Taufik, T. (2023). Peran Keluarga Dalam Membentuk Perilaku Anak. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 10(1), 1-13.
Aprilla, E., & Fitriani, W. (2024). Studi analisis penelitian tentang tes diagnostik dalam pendidikan. Rayah Al-Islam: Jurnal Ilmu Islam, 8(4), 2219–2229. https://doi.org/10.37274/raxis.v8i4.1161
Arif, S., Sadiman., dkk. (2007). Media Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada) Cetakan 10, hlm. 21. (Buku)
Arikunto, Suharsimi. (2008). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Edisi Revisi). Jakarta: PT Bumi Aksara.
Astuti, R. B. (2012). Pengembangan tes diagnostik berbasis komputer pada materi pecahan untuk kelas V SD. Jurnal: MATHEdunesa, 1(1). https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/mathedunesa/article/view/239
Astuti, R. B. (2009). Pengembangan tes diagnostik berbasis komputer pada materi pecahan untuk kelas V SD. Seminar Nasional ICTS (Information and Communication Technology Seminar). http://eprints.uny.ac.id
Azwar, S. (2017). Reliabilitas dan Validitas. Pustaka Pelajar
Blocher, D.H. (1974). Developmental Counseling. New York : John Wiley & Sons.
Daud, F., & Arini, R. (2015). Pengembangan media pembelajaran biologi berbasis e-learning pada materi ekskresi kelas XI IPA 3 SMAN 4 Makassar. Jurnal Bionature, 16(1), 30.
Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Pedoman Pengembanngan Tes Diagnostik IPA SMP/MTs. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Hlm. 2-3. (Buku).
Derici, R. M., & Susanti, R. (2023). Analisis Gaya Belajar Peserta Didik Guna MenerapkanPembelajaran Berdiferensiasi di Kelas X SMA Negeri 10 Palembang. Research and Development Journal of Education, 9(1), 414-420. https://doi.org/10.30998/rdje.v9i1.16903.
Djamarah, B., S. (2002). Psikologi Belajar, Jakarta : Rineka Cipta. Cetakan I, Hlm. 146. (Buku)
Gagne, Robert M.. (1997). The Conditions of Learning, New York: Holt, Rinehart and Winston.
Hansen, J.C., Stevic, R.R., and Warner, R.W. (1982). Counseling: Theory and Process. Boston : Allyn and Bacon, Inc.
Hamdani. (2018). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.
Hidayati, R., Abdillah. (2019). Ilmu Pendidikan “Konsep, Teori dan Aplikasinya”. Penerbit LPPPI. Medan. Cet 1. Hlm 91-95. (buku)
Huda, A. A. S., & Nurhuda, A. (2023). Asesmen Diagnostik Non-Kognitif Gaya Belajar Siswa SMP Kelas 7 di Lembang, Indonesia. Nusantara Journal of Behavior and Social Science,2(3), 55–60. https://doi.org/10.47679/njbss.202331.
Iman, M. dkk (2024). Diagnosis Kesulitan Belajar. Malang: Litnus
Irene Polo-Blanco And Eva M. González López. (2021).“Teaching Addition Strategies To Students With Learning Difficulties,” Autism And Developmental Language Impairments. Https://Doi.Org/10.1177/23969415211045324.
Jannah, M., Alam, F. A., & Taufik, T. (2023). Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Dalam Meningkatkan Disiplin Belajar Siswa UPTD SMP Negeri 33 Barru. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 10(1), 27-38.
Lagarusu, A., Odja, A. H., & Payu, C. S. (2023). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Melalui Pendekatan Berdiferensiasi Menggunakan Blended Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Fisika Di SMA Negeri 6 Gorontalo Utara. Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha, 13(2), 317-324. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPF/article/view/60251
Latifah, D. N. (2023). Analsis Gaya Belajar Siswa untuk Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Dasar. LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 3(1), 68–75. https://jurnalp4i.com/index.php/learning/article/view/2067/1920.
Lestari, D. P., Joharmawan, R., & Purwati, Y. (2023). Penerapan pembelajaran berdiferensiasi dengan model pembelajaran Project Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar siswa SMP Negeri 1 Ngasem kelas VII mata pelajaran IPA. Jurnal MIPA dan Pembelajarannya, 3(1), 12–18. https://doi.org/10.17977/um067v3i1p12-18.
Mardiana, M., Nugraha, U., & Setiawan, I. B. (2022). Motivasi siswi mengikuti mata pelajaran pendidikan jasmani di SMP 13 Tanjung Jabung Timur. Jurnal SCORE, 2(1), 32–47. https://www.online-journal.unja.ac.id/score.
Maut, W. O. A. (2022). Asesmen diagnostik dalam implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di SD Negeri 1 Tongkuno Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara. Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat, 2(4), 1305–1312. http://dx.doi.org/10.37905/dikmas.2.4.1305-1312.2022
Mujhirul,. I. (2024). Diagnostik Kesulitan Belajar. PT. Literasi Nusantara Abadi Grup.
Mulyasa. (2005). Implementasi Kurikulum 2004 Panduan Pembelajaran KBK. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, Cet. V, Hlm. 193-194. (Buku)
Muhibbin, S. (2004). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya). hlm, 132.
Mustika, I. K. (2022). Optimalisasi Tes Diagnostik Berbasis IT Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Bahasa Bali Pada Kurikulum Merdeka Di SMA Negeri 1 Seririt. Jurnal Pendidikan Agama, Bahasa dan Sastra, 12(2), 13–22. http://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/kalangwan/index.
Nurfata, A. S. B., & Pujiastuti, H. (2023). Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran Matematika Berdiferensiasi Pada Kurikulum Merdeka. Jurnal Theorems (The Original Reasearch Of Mathematics), 8(1), 10-19. http://dx.doi.org/10.31949/th.v8i1.4851.
Pertiwi, F. N., & Putri, F. P. A. (2024). Menelisik Kemampuan Berpikir Logis Ditinjau Dari Kemampuan Kognitif Melalui Tes Diagnostik Awal Pada Mata Pelajaran Ipas Kelas Iv Di Min 4 Ponorogo. Jurnal Ibriez: Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains, 9(2), 179-204.
Prihatni, Y., Kumaidi, & Mundilarto. (2016). Pengembangan Instrumen Diagnostik Kognitif pada Mata Pelajaran IPA di SMP. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 20(1), 111–125. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpep.
Pusmenjar. (2020). “Buku Saku Asesmen Diagnosis Kognitif Berkala,” Repostori Kemendikbud.
Purwanto, N. (2016). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Remaja Rosdakarya.
Pitaloka, H., & Arsanti, M. (2022). Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Kurikulum Merdeka. Prosiding Seminar Nasional Sultan Agung, 4(1), 34–37. Semarang, Indonesia. https://jurnal.unissula.ac.id/index.php/sendiksa/article/view/27283/7745.
Rafiska, R., & Susanti, R. (2023). Analisis Profil Gaya Belajar Peserta Didik Sebagai Data Pembelajaran Berdiferensiasi Di Kelas XII SMA Negeri 1 Palembang. Research and Development Journal of Education, 9(1), 474–482. https://doi.org/10.30998/rdje.v9i1.17043
Rusilowati, A. (2015). Pengembangan tes diagnostik sebagai alat evaluasi kesulitan belajar fisika. Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNPFP), 6(1), 1–6. Universitas Negeri Semarang. https://journal.unnes.ac.id/snpfp/article/view/12345
Rohmah, R. K., Wijayanti, A., & Prima A, F. (2023). Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi Dengan Model PBL Pada Subtema Kelas III SDN Sambirejo 02 Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 9(04), 1722–1738. https://doi.org/10.36989/didaktik.v9i04.1753
Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Silaban, B., Surbakti, M. B., Silaban, I. J. A., & Purba, J. (2024). Identifikasi Miskonsepsi Peserta Didik SMA Melalui Tes Diagnostik Four-Tier pada Hukum Newton. Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika, 12(2), 260-274.
Sriyanti, I. (2019). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Sidoarjo: Uwais Inspirasi Indonesia.
Suhufi, J., Taufik, T., & Imran, A. F. (2025). Hubungan Layanan Informasi Belajar dengan Motivasi Belajar Siswa MTs Tahfidzul Quran Assalam. Journal of Psychology and Counseling Practice, 1(1), 24-31.
Syah, M. (2005). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung : Remaja Rosdakarya. Hlm. 132. (Buku)
Sardiman, A.M. (2006). Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Sari, M., & Asmendri. (2020). Penelitian kepustakaan (library research) dalam penelitian pendidikan IPA. Jurnal Natural Science, 1(1), 47. (buku)
Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hlm 229. (buku)
Setiwati, M. S. (2018). Telaah Teoritis: Apa Itu Belajar ?. Helper : Jurnal Bimbingan dan Konseling: Vol. 35 No. 1.
Sembiring, A. B., Tanjung, D. S., & Silaban, P. J. (2021). Pengaruh model pembelajaran Time Token terhadap motivasi belajar siswa sekolah dasar pada pembelajaran tematik. Jurnal Basicedu, 5(5), 4076–4084. https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/1429
Sukardi. (2015). Evaluasi Pendidikan: Prinsip dan Operasionalnya. Bumi Aksara.
Suwarjo. (2015). Redefinisi Diagnostik Dalam Konseling (Sebuah Isu Profesi Konseling). Jurnal: Paradigma, No. 08 Th. IV. ISSN 1907-297X
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Hlm. 58. (buku)
S. Nasution. (2000). Didaktik: Asas-Asas Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara. Cet. 2. (Buku)
Suryabrata, S. (2015). Metodologi Penelitian. Raja Grafindo Persada
Supriyadi, S. T. P., M. Pd. (2021). Evaluasi Pendidikan. PT. Nasya Expanding Management. (Buku)
Suwarjo, S. (2015). Redefinisi Diagnostik Dalam Konseling (Sebuah Isu Profesi Konseling). Paradigma, 4(08). Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/paradigma/article/view/5935
Solikah, S. R., & Shofiani, A. K. A. (2023). Literature Review: Analysis of Articles on the Application of the Problem Based Learning Model in Indonesian Language Learning. Jurnal Prosiding SENAPASTRA (Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia) (27).
Syahrir, A., jaya Alam, A., Taufik, T., & Suriani, S. (2025). Upaya Guru Bimbingan Konseling Dalam Meningkatkan Kemampuan Belajar Siswa Di Kabupaten Pinrang. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 11(2), 147-159.
Tanisa, R. (2022). Jenis- Jenis Tes Diagnostik dalam Membantu Guru Merancang Pembelajaran. Diakses online melalui website https://naikpangkat.com/jenis-jenis-tes-diagnostik-dalam-membantu-guru-merancang-pembelajaran/2/ pada tanggal 30 Mei 2025.
Tanjung, D. S. (2016). Meningkatkan Hasil Belajar IPS Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Di Kelas V SDN 200111 Padangsidimpuan. Pendidikan Guru Sekolah Dasar, IV(1), 68–79
Taufik, T. (2020). Upaya Peningkatan Hasil Belajar Penjas Dengan Model Ctl (Contextual Teaching And Learning) Pada Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar Negeri 02 Barru. Jurnal Pendidikan Dasar, 8(2), 48-57.
Taufik, & Amir. (2023). Kontribusi Ayah Dalam Pembimbingan Terhadap Perilaku Moral Anak. Jurnal Bimbingan Konseling Dan Psikologi, 3(2), 106-119. Retrieved from https://jurnal.umbarru.ac.id/index.php/jubikops/article/view/438
Taufik, T., Amir, A., & Syukur, N. A. N. (2023). Pengaruh Penerapan Pembelajaran Online Terhadap Tingkat Keaktifan Siswa Sma Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Bimbingan Konseling Dan Psikologi, 3(1), 45-54.
Tsania, A., & Kurniawati, W. (2024). Tes diagnostik miskonsepsi peserta didik pada materi gaya kelas IV sekolah dasar. Edukasi: Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan, 16(2), 285-296.
Wahib, A. (1998). Menumbuhkan Bakat Dan Minat Anak, dalam Chabib Thoha dan Abdul Mu’thi, PBM-PAI di Sekolah, Eksistensi dan Proses Belajar Mengajar Pendidikan Agama Islam. (Yogyakarta : Pustaka Pelajar) Hlm. 108. (Buku)
Widoyoko, E. P. (2014). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Pustaka Pelajar.
Yani, D. Dkk. (2023). Implementasi Assemen Diagnostic Untuk Menentukan Profil Gaya Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Diferensiasi Di Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi Dan Teknologi Pendidikan Jurinotepv 1, No. 3, Januari, 2023 hal. 241-360J Page is available to http://jurinotep.lppmbinabangsa.ac.id/index.php/home
Yuliaristiawan, D, E. (2023). Mengenal Tes Diagnostik Dalam Pembelajaran. Universitas Brawijaya. Diakses Online melalui website https://smpbss.sch.id/2023/09/17/mengenal-tes-diagnostik-dalam-pembelajaran/ pada tanggal 29 Mei 2025.


