HUBUNGAN SELF-COMPASSION BERBASIS NILAI ISLAM DENGAN KESEJAHTERAAN MENTAL MAHASISWA

  • Zahra Kusuma Wardana UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
  • Deni Iriyadi UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara tingkat self-compassion
berbasis nilai-nilai konseling Islam dengan kesejahteraan mental mahasiswa semester 4
dan 6. Masa perkuliahan tingkat menengah ditandai dengan tekanan akademik yang
meningkat dan tuntutan sosial-emosional yang lebih kompleks, yang seringkali
berdampak negatif pada kesehatan mental mahasiswa. Konsep self-compassion, yakni
belas kasih terhadap diri sendiri, menjadi pendekatan psikologis penting dalam
mendukung ketahanan mental. Nilai-nilai Islam seperti rahmah, tawakal, dan sabr
memberikan landasan spiritual dalam membentuk self-compassion yang utuh dan
bermakna. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain
korelasional. Sampel terdiri dari 50 mahasiswa yang diambil melalui teknik purposive
sampling, dengan instrumen berupa skala self-compassion yang telah disesuaikan dengan
nilai-nilai Islam serta skala WHO-5 Well-Being Index untuk mengukur kesejahteraan
mental. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment
melalui SPSS. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan
antara tingkat self-compassion dengan kesejahteraan mental. Temuan ini memperkuat
pentingnya integrasi pendekatan spiritual dalam layanan bimbingan dan konseling Islam
untuk mendukung ketahanan mental mahasiswa. Rekomendasi ditujukan pada
pengembangan program konseling Islam berbasis spiritual yang kontekstual dan holistik.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Fitriani, W., Asmita, W., Hardi, E., Silvianetri, S., & David, D. (2022). Kuliah Daring: Tingkat Stres Akademik pada Mahasiswa dan Faktor yang Mempengaruhinya. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 11(01), 147. https://doi.org/10.30868/ei.v11i01.1869

Garland, A. F., Deyessa, N., Desta, M., Alem, A., Zerihun, T., Hall, K. G., Goren, N., & Fish, I. (2018). Use of the WHO’s perceived Well-Being Index (WHO-5) as an efficient and potentially valid screen for depression in a low income country. Families, Systems and Health, 36(2), 148–158. https://doi.org/10.1037/fsh0000344

Gilbert, P. (2009). Understanding Self-Compassion. Centre for Clinical Interventions, 1–13. www.cci.health.gov.au

Habibah, N. F. (2020). Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Meningkatkan Resiliensi Peserta Didik Di Smk Mansyaul Huda. MUNAQASYAH: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(2 Mei), 160–178.

Neff, K. (2003). The Relational Compassion Scale: Development and Validation of a new self rated Scale for the Assessment of Self Other Compassion. Self and Identity, 2(3), 223–250. https://doi.org/10.1080/15298860390209035

Neff, K. D., & Germer, C. K. (2013). A Pilot Study and Randomized Controlled Trial of the Mindful Self-Compassion Program. Journal of Clinical Psychology, 69(1), 28–44. https://doi.org/10.1002/jclp.21923

Rizky, M., Jamaris, & Solvema. (2022). Etika Konselor dalam Konseling Lintas Budaya. Jurnal Nusantara of Research, 9(1a), 61–72. http://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/efektor

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D. In Sustainability (Switzerland) (Vol. 11, Issue 1). http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_Sistem_Pembetungan_Terpusat_Strategi_Melestari

Taufik., Amir, & Alam, F. A. (2024). Layanan Kemahasiswaan di Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Muhammadiyah Barru. Jurnal Pendidikan Modern, 10(1), 43-50.

Wibowo, A. (2021). Konsep Rahmatan Lil ’Alamin Dalam Al-Qur’an Surat Al-Anbiya’Ayat 107 (Studi Komparatif Antara Tafsir Ath-Thabari Dan Tafsir Al-Mizan). 107, 62. http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/96481

Diterbitkan
2025-10-23